Thursday 25 February 2016

RESEP HERBAL BAGI PENDERITA DIABETES MELITUS



RESEP HERBAL BAGI PENDERITA DIABETES MELITUS

Bicara soal diabetes hampir seluruh kalangan mengetahui penyakit itu. Diabetes adalah naiknya kadar glukosa dalam darah akibat resistensi insulin dan rusaknya organ pankreas di dalam tubuh. Biasanya yang paling sering terkena penyakit diabetes adalah orang yang sudah lanjut usia, karena organ – organ pada lansia mengalami penurunan fungsi termasuk pankreas. Pankreas adalah suatu organ yang menghasilkan insulin yang mana insulin tersebut berfungsi sebagai glukosa menjadi energi. Jika organ pankreas mengalami masalah secara tidak langsung produksi insulin juga mengalami gangguan. Hal ini mengakibatkan glukosa dalam darah meningkat. Jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan kerusakan metabolisme dalam tubuh dan itulah yang dinamakan penyakit diabetes melitus. Tetapi kali ini penulis tidak akan membahas tentang penyakit diabetes melitus melainkan penulis akan membahas tentang Resp Herbal Bagi Penderita eDiabetes Melitus.
Sejak zaman dahulu obat herbal sudah di kenal dan diberikan pada penderita berbagai penyakit salah satunya penyakit diabetes ini. Obat herbal disamping mengandung efek samping yang sedikit obat herbal juga memiliki keunggulan yang lebih dari obat biasa, karena mempunyai kemampuan untuk memperbaiki aktivitas biomolekuler tubuh. Sehingga sangat dianjurkan supaya mengkonsumsi obat herbal bagi penderita penyakit jangka panjang termasuk diabetes melitus. Berikut beberapa buah dan sayuran herbal yang dapat anda ketahui dan bisa dicoba untuk resep herbal bagi penderita diabetes:

1.      Bungur (lagerstroemia speciosa pers)
-          Untuk mengemas kulit bungur agar gampang dikomsumsi dengan menggerus kulit bungur tersebut sebagai obat herbal dengan memasukkannya ke dalam kapsul.
-          Delapan buah daun bungur di cuci bersih, lalu rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin saring, lalu mknum sekaligus pada pagi hari.

2.      Adem ati (litsea chinensis)
Akar adem ati 5 gram, daun salam 4 lembar dan air 140  gram ml di buat infus. Minum 2x100 cc pagi dan sore hari.

3.      Alpokat (persea gratissima gaertn)
Biji di panggang lalu di papah dengan golok , kemudian direbus dengan air yang bersih sampai airnya menjadi coklat. Lali saring dan di minum setelah dingin.

4.      Apel (pyrus malus, linn)
Satu buah apel sedang dibelah 4 bagian dan direbus dengan 3 – 4 gelas sampai mendidih senhingga tinggal 2 gelas. Minum rutin 2 kali sehari.

5.      Bawang merah (allium cepa)
Umbi bawang merah dirajang 4 gram, buah buncis dirajang 15 gram, daun salam dirajang 10 helai dan air 120 ml, dibuat infus , lalu diminum 1 x 100 ml pengobatan selama 14 hari.

6.      Belimbing asam (averrhia bilimbii)
Tiga genggam daun belimbing asam  dan 1 liter air, di rebus sampai mendidih, kemudian di saring airnya dan di minum 2 x sehari pagi dan sore hari.



7.      Ciplukan (physalis peruviana, linn)
Tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah di cabut beserta akarnya dan dibersihkan lalu direbus dengan 3gelas air sampai tinggal 1 gelas, kemudian disarin dan diminum1 kali sehari.

8.      Bidara upas (merremia mammosa (lour) hall.lf)
Seratus gram umbi segar dicuci bersih lalu diparut, peras dengan sepotong kain. Minum setiap pagi 1/5 jam sebelum makan.

9.      Brotowali (tinospora crispa (L.) miers.hen jin t)
Sepertiga daun simbiloto, 1/3 genggam daun kumis kucing ¾ jari kurang lebih 6 cm batang batang brotowali dicuci dan dipotong – potong, direbus dengan 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas. Diminum setelah makan sehari 2 x 1 gelas.

10.  Dandang gendis (clinacanthus nutans lindau)
Daun dandang gendis segar7 gram dan air 110 ml, dibuat imfus atau seduhan. Minum 1 x sehari 100 ml.

11.  Jambu biji (psidium guajava, linn.)
Satu buah jambu biji setengah masak dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil airnya. Minum 2 kali sehari pagi dan sore hari.

12.  Jambu monyet (anacardium occidentale, linn)
Dua potong kulit batang jambu monyet dan adaspilawras secukupnya, direbus dengan 2 liter air sampai mendidih, kemudian diambil dan disaring untuk diambil airnya. Minum  2 x sehari pagi dan sore hari.

13.  Jombang (taraxacum officinale weber et wiggers)
Tiga puluh jombang segar direbus dalam tiga gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring minum airnya 2 x sehari pagi dan sore hari.

14.  Kaca piring (gardenia augusta, merr.)
Dua belas lembar kaca piring direbus dengan menggunakan air bersih sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Minum sekaligus setiap hari 1 gelas.

15.  Kedelai (glycine max, (linn.) merrill.)
Satu genggam biji kacang kedelai hitam, di rebus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga menjadi 1 gelas dan di saring kuntuk di ambil airnya. Minum satu kali sehari dan dilakukan secara rutin.

16.  Kejibeling (stachyterpheta mutabilis, vahl.)
Daun keji beling 3 lembar di rebus dan dibuat lalapan. Di makan setiap hari secara teratur.

17.  Lidah buaya (aloe vera linn.)
Satu batang lidah buaya di rebus dengan 3 gelas air bersih sampai mendidih dan menjadi 1 setengah gelas, minum 3 x sehhari sedudah makan.


18.  Mahoni (swietenia mahagoni jacq.)
Setengah sendok teh bubuk mahoni di seduh dengan 1/3 cangkir air panas. Di minum selagi hangat. Diminum 3 x sehari sesudah makan.

19.  Mengkudu (morinda citrifolia, linn.)
Beberapa daun mengkudu di cuci ssampai bersih kemudian direbus dan dijadikan lalapan. Konsumsi setiap hari.

20.  Pare (momordica charantia L.)
200 gram pare segar diblender, lalu di peras dengan menggunakan kain sampai terkumpul 50 ml (seperempat gela). Perasan pare di hangatkan pada api kecil selama 15 – 20 menit. Setelah dingin diminum setiap hari pagi dan sore hari.

21.  Petai cina (leucaena leucechopala, lmk. De wit)
Biji pete cina yang sudah tua dan kering di goreng sampai kering tanpa menggunakan minyak dan ditumbuk sampe halus (dibuat bubuk). Kemudian ambil satu sendok dan diseduh dengan air panas (seperti membuat kopi). Minum 1 kali sehari secara teratur.

22.  Rambutan (nephelium scholaris (L.)R..Br.)
Gongseng 5 buah biji rambutan  sampai kering kemudian giling sampai menjadi halus. Kemudian seduh serbuk biji rambutan tersebut menggunakan air panas . setelah dingin minum airnya sekaligus dan lakukan 1 – 2 kali sehari.

23.  Salam (syzygium polyanthum (weight.)walp.)
Tujuh helai daun salam direbus dengan 3 gelas air bersih sampai mendidih dan sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin dan disaring minum 3 x ¾ gelas sehabis makan.

24.  Semangka (citruluuss vulgaris schrad.)
-          Potong - potong kulit buah semangka 30 gram dan buah jambu biji yang masih mengkal (1 buah) lalu di rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas air dan diminum setelah dingin. Lakukan setiap hari 2 – 3 hari sekali.
-          Rebus biji semangka (satu genggam) dengan menggunakan air bersih sampai mendidih ( 45 menit) dalam panci tertutup. Setelah dingin minum seperti teh dan lakukan setiap hari.

25.  Sirih merah
Sebagai tanaman obat tanaman ini sudah terkenal sejak dahulu oleh orang – orang keraton. Permukaan daun yang berwarna keperakan dan mengkilap saat tertimpa cahaya mampu kurangi beban banyak penyakit. Upaya penyembuhan melalui daun ini biasanya dimulai saat tumbuhan sudah berumur 4 bulan. Biasanya semakin tua warna daunnya akan semakin baik khasiatnya.
Selesai dipetik daun bisa dibersihkan terlebih daluhu dari kotoran yang menempel . kemudian direndam didalam air selama 30 menit. Langkah berikutnyaa daun dipotong tipis – tipis lalu ditiriskan dan dikeringkan selama 1 jam. Setelah kering, simpan daun sirih ke dalam plastik kering. Hasil dari pengeringan ini yang nantinya bisa digunakan untuk lain waktu. Caranya seduh potongan dengan sirih dengan air panas dan setelah dingin saring agar empasnya terpisah dengan airnya, kemudian minum air tersebut. Bisa dikonsumsi nsetiap hari untuk menyembuhkan berbagai penyakit.


Dari tanaman herbal di atas masih ada beberapa alternatif bagi anda yang mungkin sukar mencari bahan – bahan herbal di atas diantaranya:
-          Satu butir biji avokad di sangrai atau dikeringkan kemudian dijadikan bubuk. 5 gram biji avokad diseduh dengan air panas 200 cc kemudian diminum setelah dingin.
-          Empat butir biji rambutan disangrai sampai kering kemudian ditumbuk sampai halus. Setelah itu bubuk biji rambutan direbus dengan air secukupnya, kemudian diminum selagi hangat.
-          Dua sampai tiga sendok bubuk kedelai diseduh dengan menggunakan air panas atau hangat kemudian diminum selagi hangat.
-          Seratus gram batang kangkung dan 30 gram rambut jagung direbus dengan air secukupnya, kemudian ambil airnya dan diminum selagi hangat.
-          Seratus gram labu kuning dan 100 gram labu bligo di tim kemudian dimakan.
-          Sepuluh lembar daun salam dan 30 gram daun ciplukan direbus dengan air 400 cc sampai mendidih dan tersisa 200 cc kemudian airnya diminum selagi hangat.
-          Enam puluh gram labu parang dan 1 buah pare diiris – iris lalu dimasak dengan cara ditumis atau dimasak dengan cara lain sesuai selera kemudian dimakan.
-          Satu buah avokad, 2 buah apel, 60 gram labu parang / kuning dan 50 gram nanas diblender dan diminum selagi segar.

Itulah beberapa macam tanaman dan buah – buahan herbal bagi penderita diabetes yang dapat dijadikan Resep Herbal Terapi Diabetes. semoga apa yang penulis sampaikan bisa bermanfaat dan dapat dijadikan alternatif bagi anda yang ingin menyembuhkan dan mencegah terjadinya diabetes. Semoga bermanfaat,..

No comments:

Post a Comment