RESEP HERBAL
BAGI PENDERITA DIABETES MELITUS
Bicara soal diabetes hampir seluruh kalangan mengetahui penyakit
itu. Diabetes adalah naiknya kadar glukosa dalam darah akibat resistensi
insulin dan rusaknya organ pankreas di dalam tubuh. Biasanya yang paling sering
terkena penyakit diabetes adalah orang yang sudah lanjut usia, karena organ –
organ pada lansia mengalami penurunan fungsi termasuk pankreas. Pankreas adalah
suatu organ yang menghasilkan insulin yang mana insulin tersebut berfungsi
sebagai glukosa menjadi energi. Jika organ pankreas mengalami masalah secara
tidak langsung produksi insulin juga mengalami gangguan. Hal ini mengakibatkan glukosa
dalam darah meningkat. Jika tidak segera ditangani dapat menyebabkan kerusakan
metabolisme dalam tubuh dan itulah yang dinamakan penyakit diabetes melitus.
Tetapi kali ini penulis tidak akan membahas tentang penyakit diabetes melitus
melainkan penulis akan membahas tentang Resp Herbal Bagi Penderita
eDiabetes Melitus.
Sejak zaman dahulu obat herbal sudah di kenal dan diberikan pada
penderita berbagai penyakit salah satunya penyakit diabetes ini. Obat herbal
disamping mengandung efek samping yang sedikit obat herbal juga memiliki
keunggulan yang lebih dari obat biasa, karena mempunyai kemampuan untuk
memperbaiki aktivitas biomolekuler tubuh. Sehingga sangat dianjurkan supaya
mengkonsumsi obat herbal bagi penderita penyakit jangka panjang termasuk
diabetes melitus. Berikut beberapa buah dan sayuran herbal yang dapat anda
ketahui dan bisa dicoba untuk resep herbal bagi penderita diabetes:
1.
Bungur (lagerstroemia speciosa pers)
-
Untuk mengemas kulit bungur agar gampang dikomsumsi dengan
menggerus kulit bungur tersebut sebagai obat herbal dengan memasukkannya ke
dalam kapsul.
-
Delapan buah daun bungur di cuci bersih, lalu rebus dalam tiga
gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin saring, lalu mknum
sekaligus pada pagi hari.
2.
Adem ati (litsea chinensis)
Akar adem ati 5 gram, daun salam 4 lembar dan air 140 gram ml di buat infus. Minum 2x100 cc pagi
dan sore hari.
3.
Alpokat (persea gratissima gaertn)
Biji di panggang lalu di papah dengan golok , kemudian direbus
dengan air yang bersih sampai airnya menjadi coklat. Lali saring dan di minum
setelah dingin.
4.
Apel (pyrus malus, linn)
Satu buah apel sedang dibelah 4 bagian dan direbus dengan 3 – 4
gelas sampai mendidih senhingga tinggal 2 gelas. Minum rutin 2 kali sehari.
5.
Bawang merah (allium cepa)
Umbi bawang merah dirajang 4 gram, buah buncis dirajang 15 gram,
daun salam dirajang 10 helai dan air 120 ml, dibuat infus , lalu diminum 1 x
100 ml pengobatan selama 14 hari.
6.
Belimbing asam (averrhia bilimbii)
Tiga genggam daun belimbing asam
dan 1 liter air, di rebus sampai mendidih, kemudian di saring airnya dan
di minum 2 x sehari pagi dan sore hari.
7.
Ciplukan (physalis peruviana, linn)
Tumbuhan ciplukan yang sudah berbuah di cabut beserta akarnya dan
dibersihkan lalu direbus dengan 3gelas air sampai tinggal 1 gelas, kemudian
disarin dan diminum1 kali sehari.
8.
Bidara upas (merremia mammosa (lour) hall.lf)
Seratus gram umbi segar dicuci bersih lalu diparut, peras dengan
sepotong kain. Minum setiap pagi 1/5 jam sebelum makan.
9.
Brotowali (tinospora crispa (L.) miers.hen jin t)
Sepertiga daun simbiloto, 1/3 genggam daun kumis kucing ¾ jari
kurang lebih 6 cm batang batang brotowali dicuci dan dipotong – potong, direbus
dengan 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas. Diminum setelah makan sehari 2 x 1
gelas.
10. Dandang gendis (clinacanthus
nutans lindau)
Daun dandang gendis segar7 gram dan air 110 ml, dibuat imfus atau
seduhan. Minum 1 x sehari 100 ml.
11. Jambu biji (psidium
guajava, linn.)
Satu buah jambu biji setengah masak dibelah menjadi empat bagian
dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk diambil
airnya. Minum 2 kali sehari pagi dan sore hari.
12. Jambu monyet (anacardium
occidentale, linn)
Dua potong kulit batang jambu monyet dan adaspilawras secukupnya,
direbus dengan 2 liter air sampai mendidih, kemudian diambil dan disaring untuk
diambil airnya. Minum 2 x sehari pagi
dan sore hari.
13. Jombang (taraxacum
officinale weber et wiggers)
Tiga puluh jombang segar direbus dalam tiga gelas air bersih sampai
tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring minum airnya 2 x sehari pagi dan sore
hari.
14. Kaca piring (gardenia
augusta, merr.)
Dua belas lembar kaca piring direbus dengan menggunakan air bersih
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Minum sekaligus setiap hari 1 gelas.
15. Kedelai (glycine
max, (linn.) merrill.)
Satu genggam biji kacang kedelai hitam, di rebus dengan 3 gelas air
sampai mendidih hingga menjadi 1 gelas dan di saring kuntuk di ambil airnya.
Minum satu kali sehari dan dilakukan secara rutin.
16. Kejibeling (stachyterpheta
mutabilis, vahl.)
Daun keji beling 3 lembar di rebus dan dibuat lalapan. Di makan
setiap hari secara teratur.
17. Lidah buaya (aloe
vera linn.)
Satu batang lidah buaya di rebus dengan 3 gelas air bersih sampai
mendidih dan menjadi 1 setengah gelas, minum 3 x sehhari sedudah makan.
18. Mahoni (swietenia
mahagoni jacq.)
Setengah sendok teh bubuk mahoni di seduh dengan 1/3 cangkir air
panas. Di minum selagi hangat. Diminum 3 x sehari sesudah makan.
19. Mengkudu (morinda
citrifolia, linn.)
Beberapa daun mengkudu di cuci ssampai bersih kemudian direbus dan
dijadikan lalapan. Konsumsi setiap hari.
20. Pare (momordica
charantia L.)
200 gram pare segar diblender, lalu di peras dengan menggunakan
kain sampai terkumpul 50 ml (seperempat gela). Perasan pare di hangatkan pada
api kecil selama 15 – 20 menit. Setelah dingin diminum setiap hari pagi dan
sore hari.
21. Petai cina (leucaena
leucechopala, lmk. De wit)
Biji pete cina yang sudah tua dan kering di goreng sampai kering
tanpa menggunakan minyak dan ditumbuk sampe halus (dibuat bubuk). Kemudian
ambil satu sendok dan diseduh dengan air panas (seperti membuat kopi). Minum 1
kali sehari secara teratur.
22. Rambutan (nephelium
scholaris (L.)R..Br.)
Gongseng 5 buah biji rambutan
sampai kering kemudian giling sampai menjadi halus. Kemudian seduh
serbuk biji rambutan tersebut menggunakan air panas . setelah dingin minum
airnya sekaligus dan lakukan 1 – 2 kali sehari.
23. Salam (syzygium
polyanthum (weight.)walp.)
Tujuh helai daun salam direbus dengan 3 gelas air bersih sampai
mendidih dan sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin dan disaring minum 3 x ¾
gelas sehabis makan.
24. Semangka (citruluuss
vulgaris schrad.)
-
Potong - potong kulit buah semangka 30 gram dan buah jambu biji
yang masih mengkal (1 buah) lalu di rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1
gelas air dan diminum setelah dingin. Lakukan setiap hari 2 – 3 hari sekali.
-
Rebus biji semangka (satu genggam) dengan menggunakan air bersih
sampai mendidih ( 45 menit) dalam panci tertutup. Setelah dingin minum seperti
teh dan lakukan setiap hari.
25. Sirih merah
Sebagai tanaman obat tanaman ini sudah terkenal sejak dahulu oleh
orang – orang keraton. Permukaan daun yang berwarna keperakan dan mengkilap
saat tertimpa cahaya mampu kurangi beban banyak penyakit. Upaya penyembuhan
melalui daun ini biasanya dimulai saat tumbuhan sudah berumur 4 bulan. Biasanya
semakin tua warna daunnya akan semakin baik khasiatnya.
Selesai dipetik daun bisa dibersihkan terlebih daluhu dari kotoran
yang menempel . kemudian direndam didalam air selama 30 menit. Langkah
berikutnyaa daun dipotong tipis – tipis lalu ditiriskan dan dikeringkan selama
1 jam. Setelah kering, simpan daun sirih ke dalam plastik kering. Hasil dari
pengeringan ini yang nantinya bisa digunakan untuk lain waktu. Caranya seduh
potongan dengan sirih dengan air panas dan setelah dingin saring agar empasnya
terpisah dengan airnya, kemudian minum air tersebut. Bisa dikonsumsi nsetiap
hari untuk menyembuhkan berbagai penyakit.
Dari tanaman herbal di atas masih ada beberapa alternatif bagi anda
yang mungkin sukar mencari bahan – bahan herbal di atas diantaranya:
-
Satu butir biji avokad di sangrai atau dikeringkan kemudian
dijadikan bubuk. 5 gram biji avokad diseduh dengan air panas 200 cc kemudian
diminum setelah dingin.
-
Empat butir biji rambutan disangrai sampai kering kemudian ditumbuk
sampai halus. Setelah itu bubuk biji rambutan direbus dengan air secukupnya,
kemudian diminum selagi hangat.
-
Dua sampai tiga sendok bubuk kedelai diseduh dengan menggunakan air
panas atau hangat kemudian diminum selagi hangat.
-
Seratus gram batang kangkung dan 30 gram rambut jagung direbus
dengan air secukupnya, kemudian ambil airnya dan diminum selagi hangat.
-
Seratus gram labu kuning dan 100 gram labu bligo di tim kemudian
dimakan.
-
Sepuluh lembar daun salam dan 30 gram daun ciplukan direbus dengan
air 400 cc sampai mendidih dan tersisa 200 cc kemudian airnya diminum selagi
hangat.
-
Enam puluh gram labu parang dan 1 buah pare diiris – iris lalu
dimasak dengan cara ditumis atau dimasak dengan cara lain sesuai selera
kemudian dimakan.
-
Satu buah avokad, 2 buah apel, 60 gram labu parang / kuning dan 50
gram nanas diblender dan diminum selagi segar.
No comments:
Post a Comment