''Hidupsehatnews''_ Calon Bupati Bekasi sekaligus musisi pentolan Ahmad Dhani mendatangi gedung DPR. Dhani bertemu dengan wakil ketua DPR fadli zon, senin (28/11/2016). Dhani terjerat kasus hukum yaitu pencemaran nama baik kepada presiden Jokowi saat aksi damai 4 November 2016 yang lalu di Jakarta. Dhani menyambangi gedung DPR untuk mengadukan proses hukum yang menyangkut namanya.
''Ini ada kaitannya dengan saya . Saya belum berani ngomong ini tindak kriminalisasi, tetapi dengan adanya surat panggilan dari kepolisian yang ada sprindiknya, kita curiga ada usaha kesitu. Biasanya kalo pemanggilan saksi enggak ada nomor sprindik '' kata Dhani
Pendiri republik cinta managemen ini menceritakan dirinya dihubungi oleh ahli pidana terkait kasus pencemaran nama baik ini.
''Sudah saya katakan tidak ada pidana namun sepertinya omongan saya tidak dihiraukan ''ungkap Dhani.
Video orasinya dijadikan bukti atas kasusnya yang mana menjadikan Dhani keheranan karena dalam video ini suara Ahmad Dhani kurang begitu jelas karena tertutup suara massa.
''Ini tidak boleh, karena saya ingin memberikan pelajaran kepada massa. Saya pun bingung kenapa ucapan kata binatang peliharaan malah ditepukin '' tegasnya. Fadli wakil ketua DPR membela Ahmad Dhani. Menurutnya itu bukan suatu penghinaan buat presiden, saat ini bukan jamannya menggunakan pasal karet yang hanya berdasarkan subjektivitas. Pada kasus ini waketu Gerindra Fahmi menyampaikan pendapatnya dan membandingkan dirinya dengan kasusAhmad Dhani. Fahri mengatakan kalau dirinya sering mengadukan kasus penghinaan kepada dirinya ke kepolisian tetapi tidak ada respon sama sekali.
''Berbulan bulan lamanya saya menunggu tetapi sampai sekarang tidak ditindaklanjuti. Sementara itu kasus seperti ini (Ahmad Dhani) mencoba diproses secara besar besaran. Hukum di indonesia haruslah adil, jangan ada diskriminasi dan kriminalisasi.
No comments:
Post a Comment